Minggu, 23 November 2014

Pilih Susu segar, atau Susu bubuk?


Masyarakat Indonesia lebih mengenal susu bubuk ketimbang susu segar atau susu cair. Lebih dari 90% warga negeri ini terbiasa mengkonsumsi susu berupa bubuk atau kental manis, dan tak lebih dari 10% yang kesehariannya minum dalam bentuk cair. Padahal jamaknya, masyarakat dunia mengkonsumsi susu dalam bentuk segar atau susu cair, sebagaimana sering tampak dalam tayangan film-film asal negara-negara maju.


Hal ini bukan lah sesuatu yang pantas untuk dibanggakan, karena susu diciptakan dengan keunggulan kaya nutrisi yang tidak dimiliki pangan lainnya, sehingga dengan manipulasi berlebihan justru beberapa manfaat akan tereduksi. Minum susu segar adalah pilihan paling tepat untuk mendapatkan kesempurnaan manfaat dari segelas susu.






Susu bubuk hasil pengolahan pabrik yang banyak beredar di pasaran, bahan baku utamanya adalah susu impor. Susu impor bukanlah susu komplit melainkan susu yang sudah dihilangkan butter fat-nya (lemak), yang disebut dengan skim milk powder (susu bubuk skim) Dalam pengolahan menjadi susu bubuk ditambahkan sebagai pengganti adalah lemak dari minyak sawit (palm oil). Sehingga lemaknya adalah lemak nabati bukan lagi lemak hewani. Jadi susu yang sudah mengalami modifikasi inilah yang menjadi bahan utama susu olahan yang kadang disebut juga susu recombined. Bukan susu segar langsung dari peternakan sapi lokal.

Susu segar atau susu cair bisa diubah menjadi susu bubuk dengan cara dikeringkan. Pengeringan tersebut dilakukan dengan memanaskan susu cair pada suhu 65 hingga 177 derajat celcius. Dengan pengeringan ini, kadar air dalam susu hanya disisakan kurang dari  40% saja. Namun, karena proses pengeringan itulah, gizi yang terkandung dalam susu banyak yang terbuang. Oleh karena itu, biasanya susu bubuk ditambah dengan gizi lain, supaya nilai gizi yang terkandung di dalamnya setara dengan nilai gizi semula. 

Yuk, budayakan hidup sehat dengan minum susu cair segar :)



Sabtu, 15 November 2014

Jalan-jalan pagi di Gentaru Wonosalam; Galeri Kebon Pak Dokter

Ada apa aja sih di Kebon Pak Dokter? Yuk kita cari tau dan berkenalan dengan sosok pak dokter, bu dokter dan juga karyawan lainnya :)


Para kambing sedang lahap makan sarapan :) ini adalah kandang kambing sementara. Alhamdulillah dengan berkembang pesatmya produksi kambing etawa kami sedang membangun kandang kambing baru yang permanen dengan ukuran lebih besar.


Kandang khusus untuk bayi-bayi kambing, yang juga dengan lucunya sedang melahap sarapan.



Kandang Kambing "Karantina"



Sapi yang gemuk dan sehat. Dibeli tepat sebulan yang lalu dengan konsidi yang kurus, lalu dikarantina dengan makanan bergizi dan ramuan ciptaan pak dokter, Alhamdulillah langsung gemuk ginuk ginuk. (resep ramuan akan kita bahas di post yang akan datang. stay tune)



Pak dokter berpose bersama sapi yang kotor (karena masih pagi, kandang belum dibershikan dan sapi belum dimandikan)




Bu dokter beraksi memberi makan makanan favorit para anak kambing, berebut daun Gembilina.



di dekat kandang anak kambing, adalah berkarung-karung hasil pupuk organik, siap disebar ke sekitar 6 hektar kebon.



Tumpukan jerami yang difermentasi untuk pakan sapi



Pembibitan pohon cengkeh




Tanaman Rumput odot dan Kaliandra, tersebar di seluruh kebon, makanan ternak.



Siap memulai aktivitas berkebun




Salah satu karyawan, Pak Pri, tengah mamngkas pohon durian ranting-ranting pohon durian agar pertumbuhannya lebih maksimal.





Pak Jo dan Pak Jaet, salah dua dari pekerja kebun manula, dengan semangat kerja yang luar biasa. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan.



Pak Pri dan Bu Pri, bersama menggiling daun gembilina dan rumput untuk pakan ternak, supaya ternak dapat mengunyah lebih mudah sehingga lebih banyak makan, lebih sehat, lebih gemuk. Aamiin ya robbal alamin




Pak Sukem bertanggung jawab merawat bagian pembibitan burung kenari, sangat telaten.



Hari beranjak siang Pak dokter juga berubah kostum menjadi ala pekebun. Mengisi botol dengan limbah kayu untuk dijadikan biopori (lebih banyak tentang biopori dan manfaatnya? ditunggu ya..)


Hasil jalan-jalan pagi menyusuri kebon, Alhamdulillah nemu buah yang masak pohon; Pepaya california, pisang raja, dan srikaya jumbo. Tinggal petik, rasanya manis sekali. 


Sekian Galeri pertama Kebon Pak Dokter. Sampai ketemu di postingan selanjutnya! :)













Selasa, 04 November 2014

SUSU SEGAR vs SUSU PASTEURISASI?

Banyak orang beranggapan bahwa susu segar (dalam hal ini dalam keadaan mentah dan belum dimasak) membawa organisme pathogen yang dapat menyebabkan penyakit seperti Salmonella. Namun kenyataannya, ada atau tidaknya bakteri pathogen tersebut bergantung murni pada bagaimana proses produksi susu tersebut, bagaimana hewan ternak diberi makan, dan pada higienitas susu dan hewan ternak selama proses pemerahan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa susu sapi yang dipasteurisasi berasal dari sapi yang diletakkan dalam kandang secara berdesak-desakan, diberi hormone dan antibiotic buatan. Hal tersebut untuk menyeragamkan agar semua sapi berovulasi-terfertilisasi-hamil-melahirkan-dan menyusui (memproduksi susu) pada saat yang bersamaan. Sebuah penelitian di Eropa menunjukkan bahwa hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung (http://milk.procon.org/view.answers.php?questionID=826 ) , Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan FDA.

Pada tahun 1960-an anda masih dapat membeli susu segar yang bersih, didapatkan dari sapi yang murni memakan rumput segar tanpa suntikan hormone dan lainnya. Pada waktu itu Milk Borne Disesases (penyakit yang disebabkan oleh konsumsi susu yang telah terkontaminasi dan tidak higienis) masih sangat jarang ditemui.

Susu mentah organic adalah satu-satunya minuman yang mengandung laktosa dalam bentuk yang paling murni, sangat baik untuk pencernaan. Pasteurisasi akan menghancurkan hampir semua nilai gizi serta nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasteurisasi juga menghancurkan bakteri menguntungkan dan  struktur kimia kalsium murni  yang hanya dapat ditemui pada susu segar.

Kami sangat mengerti tentang bahaya penyakit dan akibatnya bagi kesehatan, karena dari itu, higienitas dan kualitas produksi menjadi prioritas nomor satu di Kebon Pak dokter;

1. Menjaga kebersihan kandang. 

2. Tempat pemerahan khusus, selain di kandang demi menjaga kebersihan proses selama memerah 

 3. Puting kambing dibersihkan terlebih dahulu


4. Proses pemerahan dilakukan secara manual oleh karyawan dengan penuh kehati-hatian dan kasih sayang

5. Setelah proses pemerahan selesai Puting kambing disterilkan dengan alkohol untuk mencegah bakteri berkembang sehingga puting tetap steril sampai saat pemerahan kembali

6. Susu yang telah diperah dengan segera disaring, lalu dimasukkan ke dalam botol kemasan, di segel dan langsung diletakkan dalam freezer. 




Jadi, apakah anda masih merasa ragu untuk mengkonsumsi susu kambing segar? :) 






Minggu, 02 November 2014

Susu kambing etawa segar produksi Kebon Pak Dokter dan manfaatnya bagi kesehatan

Salah satu produksi utama di kebon pak dokter saat ini adalah produksi susu kambing etawa segar (tanpa penambahan zat apapun, dan tidak melewati proses apapun setelah pemerahan kecuali pendinginan) yang dipasarkan dalam bentuk beku kemasan 500ml dan 250ml rasa coco pandan.

Susu kambing etawa produksi Kebon Pak Dokter terbilang istimewa, karena rasanya tidak prengus. Sekilas mungkin terdengar tidak masuk akal mengingat kambing mempunyai bau yang sangat khas. Karena produksi kami adalah organik, kebersihan dan kesejahteraan kambing sangat kami jaga. Kami memberi makan kambing dengan makanan fermentasi khusus, menjaga kesehatan dengan jamu tanpa tambahan obat-obatan atau hormon (akan kita bahas di post selanjutnya) sehingga bau kambing yang biasa bisa dirasakan setiap meminum susu kambing hampir tidak ada.

Kambing etawa


Produksi susu kambing segar Kebon Pak dokter perhari


Kemasan susu kambing segar Kebon Pak dokter


Mengapa kami memilih susu kambing?

Susu kambing memiliki  berbagai macam manfaat, dengan memiliki sangat sedikit efek samping negatif disbanding minum susu sapi biasa.

1. Manfaat untuk  Peradangan
 Penelitian menunjukkan, salah satu manfaat utama dari susu kambing adalah mengurangi peradangan. Ini adalah alasan utama mengapa orang-orang dengan peradangan usus merasa lebih nyaman minum susu kambing daripada susu sapi.

2. Ramah Lingkungan
 Kambing membutuhkan jauh lebih sedikit ruang dan makanan daripada sapi. Di sebuah luas area dimana anda biasanya membesarkan dua ekor sapi, dapat digunakan untuk membesarkan enam ekor kambing.

3. Sebagai Agen Metabolik
 Sebuah Studi yang dilakukan di USDA dan Prairie View A & M University, menemukan suatu korelasi positif antara susu kambing dan peningkatan kemampuan metabolisme zat besi dan tembaga, terutama bagi mereka yang mempunyai gangguan pencernaan dan keterbatasan penyerapan. Selain minum susu kambing, cara lain untuk adalah dengan mengkonsumsi suplemen enzim pencernaan.

4. Mirip ASI
 Susu kambing memiliki struktur kimiawi yang  lebih mirip dengan ASI daripada susu sapi, membuatnya lebih mudah untuk dicerna dan terasimilasi dalam tubuh manusia.

5. Rendah lemak
 Dibanding susu sapi, Susu kambing sangat rendah lemak namun kandungan protein dan asam amino esensialnya sangat tinggi, membuatnya sebagai pilihan utama produk susu bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

6. Asam Lemak tinggi
 Kandungan asam lemak pada susu sapi sekitar tujuh belas persen, sedangkan susu kambing memiliki 35% kandungan asam lemak sehingga lebih bergizi sehat. Penelitian menunjukkan 50% dari orang dengan intoleransi laktosa susu sapi mengaku bahwa mereka dapat dengan mudah mencerna susu kambing, utamanya susu kambing segar.

7. Kaya akan kalsium
 Susu kambing memiliki kandungan kalsium dan asam amino triptofan  yang lebih tinggi dari susu sapi, sangat bagus untuk pencegahan osteoporosis atau untuk sekedar asupan kalsium harian anda.

8. Anti Alergi
Gelembung lemak pada susu sapi berukuran 9x lebih besar dari yang ada pada susu kambing, sehingga susu kambing tidak menyebabkan iritasi di usus bagi yang mengkonsumsi, selain itu tingginya kadar lemak pada susu sapi umumnya dapat memicu alergi.

9. Sangat kaya akan nutrisi
Secangkir susu kambing dapat memenuhi lebih dari 35%  kalsium dan 20% riboflavorin dari kebutuhan harian anda. Belum lagi kandungan fosfor, vitamin B12, protein dan kalium yang sangat tinggi.

10. Kurang beracun dari Susu Sapi
 Karena tingginya permintaan, produksi susu sapi pada skala besar biasanya  mengandung suatu substansi beracun yang dikenal dengan sebutan bovine somatotropin, yaitu hormone yang disuntukkan ke sapi  untuk meningkatkan produksi susu secara tidak wajar. Di sisi lain, pada susu kambing sangat jarang ditemui adanya zat tersebut.

11. Meningkatkan Sistem kekebalan
 Susu kambing mengandung zat bernama selenium, sebuah mineral penting yang memegang kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.


Sumber: http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/goat-milk-benefits/



Selasa, 28 Oktober 2014

Kebon Pak Dokter terletak di Dusun Gentaru Desa
Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan luas total area sekitar 58.500 meter persegi. Topografi berbukit serta terdapat sebuah sumber mata air dan sungai yang mengalir di bagian selatan kebon.
Terletak di ketinggian 300m dpl, persis di sebelah kawasan wisata air terjun Sekelip yang tersohor karena keunikan dua-tingkatnya, Kebon Pak Dokter memiliki potensi rekreasi yang sama banyaknya dengan potensi nya sebagai kawasan perkebunan,  konservasi, dan reboisasi.

Kebon Pak Dokter memiliki kurang lebih 1500 pohon yang terbagi dalam 30 varietas tanaman kayu, buah dan sayur. termasuk diantaranya;
Salak pondoh (Salacca zalacca Gaertner Voss) 3000 pohon
Jati putih (Gmelina arborea) 4000 pohon
jambu air citra 125 pohon
jambu kristal 50 pohon

Durian montong 200 pohon

durian bineka bawor 50 pohon
durian musangking 15 pohon
bido 3 pohon

pisang raja bulu 30 pohon

pisang ulin 2500 pohon
pisang byar 3 pohon
lengkeng 2 pohon

srikaya jumbo 3 pohon

manggis 10 pohon
sawo jumbo 25 pohon
namgka malang 15 pohon
mangga arumanis 5 pohon
mangga manalagi 5 pohon

kates kalifornia 30 pohon


Salak pondoh, durian, pisang, mangga, srikaya, manggis, jati putih, dll. 
Kebon ini dibeli pada tahun 2011, mulanya sebagai hobi saja di tengah-tengah kesibukan saya sebagai dokter bedah di salahs atu rumah sakit negeri di surabaya, sekaligus tempat pelarian saya dan keluarga dari hingar bingar ramai nya kota. Namun lama kelamaan Alhamdulillah tak disangka-sangka hobi ini mulai membuahkan hasil, saya selalu melakukan berbagai macam inovasi di kebon saya baik dalam hal makanan ternak, pupuk yang digunakan, dan pengolahan limbah. 

Blog ini akan dimaksudkan sebagai sarana edukasi dan sharing bagi siapa saja yang berminat di dunia pertanian dan peternakan (utamanya kambing etawa). Karena kami memang belum punya background di dunia perkebunan sama sekali alangkah senangnya bila bisa mengenal tokoh lainnya dari penjuru indonesia melalui internet untuk berbagi ilmu mengenai perkebunan. 

Di post berikutnya kami akan membahas soal pembibitan Durian dan Varietas Durian unggul yang asli wonosalam, dengan rasa yang bahkan lebih enak dari durian montong asal thailand yang terkenal itu, stay tune :)