Selasa, 04 November 2014

SUSU SEGAR vs SUSU PASTEURISASI?

Banyak orang beranggapan bahwa susu segar (dalam hal ini dalam keadaan mentah dan belum dimasak) membawa organisme pathogen yang dapat menyebabkan penyakit seperti Salmonella. Namun kenyataannya, ada atau tidaknya bakteri pathogen tersebut bergantung murni pada bagaimana proses produksi susu tersebut, bagaimana hewan ternak diberi makan, dan pada higienitas susu dan hewan ternak selama proses pemerahan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa susu sapi yang dipasteurisasi berasal dari sapi yang diletakkan dalam kandang secara berdesak-desakan, diberi hormone dan antibiotic buatan. Hal tersebut untuk menyeragamkan agar semua sapi berovulasi-terfertilisasi-hamil-melahirkan-dan menyusui (memproduksi susu) pada saat yang bersamaan. Sebuah penelitian di Eropa menunjukkan bahwa hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung (http://milk.procon.org/view.answers.php?questionID=826 ) , Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan FDA.

Pada tahun 1960-an anda masih dapat membeli susu segar yang bersih, didapatkan dari sapi yang murni memakan rumput segar tanpa suntikan hormone dan lainnya. Pada waktu itu Milk Borne Disesases (penyakit yang disebabkan oleh konsumsi susu yang telah terkontaminasi dan tidak higienis) masih sangat jarang ditemui.

Susu mentah organic adalah satu-satunya minuman yang mengandung laktosa dalam bentuk yang paling murni, sangat baik untuk pencernaan. Pasteurisasi akan menghancurkan hampir semua nilai gizi serta nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasteurisasi juga menghancurkan bakteri menguntungkan dan  struktur kimia kalsium murni  yang hanya dapat ditemui pada susu segar.

Kami sangat mengerti tentang bahaya penyakit dan akibatnya bagi kesehatan, karena dari itu, higienitas dan kualitas produksi menjadi prioritas nomor satu di Kebon Pak dokter;

1. Menjaga kebersihan kandang. 

2. Tempat pemerahan khusus, selain di kandang demi menjaga kebersihan proses selama memerah 

 3. Puting kambing dibersihkan terlebih dahulu


4. Proses pemerahan dilakukan secara manual oleh karyawan dengan penuh kehati-hatian dan kasih sayang

5. Setelah proses pemerahan selesai Puting kambing disterilkan dengan alkohol untuk mencegah bakteri berkembang sehingga puting tetap steril sampai saat pemerahan kembali

6. Susu yang telah diperah dengan segera disaring, lalu dimasukkan ke dalam botol kemasan, di segel dan langsung diletakkan dalam freezer. 




Jadi, apakah anda masih merasa ragu untuk mengkonsumsi susu kambing segar? :) 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar